Tentang Model Warna CMYK

Written By Kent Design on Sabtu, 14 Mei 2011 | 18.14

Model warna CMYK digunakan dalam proses pencetakan. Warna-warna dalam mode ini terdiri dari warna Cyan (kebiruan), Magenta (kemerahan), Yellow (kuning), dan Black (hitam). Untuk memahaminya, terlebih dahulu kita mulai dengan memahami warna RGB. Model warna RGB (terdiri dari merah, hijau dan biru) bisa dilihat pada monitor komputer Anda, dan apa yang akan bisa Anda lihat pada proyek yang sedang Anda kerjakan saat masih di layar komputer. Bagaimanapun juga, warna-warna ini hanya dapat dilihat dengan cahaya alami maupun cahaya buatan, seperti pada monitor komputer, dan tidak pada lembar-lembar hasil pencetakan. Pada lembar-lembar pencetakan inilah tempat CMYK berada.

Ketika dua warna RGB dicampur dengan rata akan menghasilkan model warna CMYK, yang dikenal sebagai primary subtraktif / warna-warna primer. Hijau dan biru menciptakan cyan (C), merah dan biru menciptakan magenta (M), dan merah dan hijau menciptakan kuning (Y). Hitam ditambahkan ke model karena tidak dapat dibuat dengan 3 primary subtraktif (bila dikombinasikan mereka membuat coklat tua). K adalah singkatan dari Black / hitam.

CMYK dalam Proses Percetakan

Proses pencetakan empat warna menggunakan empat pelat cetak; satu untuk cyan, satu untuk magenta, satu untuk kuning dan satu untuk hitam. Bila warna yang dikombinasikan di atas kertas (yang sebenarnya dicetak sebagai titik-titik kecil), terlihat oleh mata manusia sebagai gambar akhir.

CMYK dalam Desain Grafis

Seorang desainer grafis harus berurusan dengan masalah bagaimana melihat hasil kerja mereka pada layar komputer dalam mode warna RGB, meskipun pada akhirnya hasil kerja tersebut akan dicetak pada mode CMYK. File digital harus dikonversi terlebih dahulu ke dalam mode CMYK sebelum dikirim ke printer, kecuali bila akan diperlakukan secara khusus. Karena masalah ini, sangat penting untuk menggunakan "swatches" ketika merancang sebuah desain jika pencocokan warna yang tepat dianggap penting. Bagi seorang desainer, Swatches menyediakan contoh cetak dari warna yang akan terlihat seperti yang tercetak di atas kertas. Contoh warna terpilih ini kemudian dapat dipilih sesuai kebutuhan, misal pada Photoshop (atau program sejenis), untuk menjamin hasil yang diinginkan. Meskipun warna pada layar tidak akan sama persis dengan warna contoh tersebut, tapi paling tidak Anda akan tahu seperti apa warna akhir Anda akan terlihat. Anda juga bisa mendapatkan "bukti"-nya dari printer, yang merupakan contoh cetakan dari karya Anda yang dihasilkan sebelum seluruh pekerjaan dijalankan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar