Mode Warna RGB

Written By Kent Design on Sabtu, 14 Mei 2011 | 18.47

Ada banyak model digunakan untuk mengukur dan menggambarkan warna. Model warna RGB didasarkan pada teori bahwa semua warna yang terlihat dapat dibuat dengan menggunakan warna-warna primer aditif merah, hijau dan biru. Warna-warna ini dikenal sebagai aditif utama karena ketika digabungkan dalam jumlah yang sama akan menghasilkan putih. Ketika dua atau tiga dari warna-warna tersebut dikombinasikan dalam jumlah yang berbeda, maka warna-warna lain akan dihasilkan. Misalnya, menggabungkan merah dan hijau dalam jumlah yang sama menciptakan kuning, hijau dan biru menciptakan cyan, merah dan biru menciptakan magenta.

Ketika Anda mengubah jumlah warna merah, hijau dan biru, Anda akan disajikan dengan beragam warna baru. Selain itu, ketika salah satu dari warna primer aditif tidak tersedia, maka yang Anda dapatkan adalah warna hitam.

Warna RGB dalam Desain Grafis

Model RGB ini sangat penting untuk desain grafis karena digunakan dalam monitor komputer. Layar monitor yang sedang Anda gunakan untuk membaca artikel ini menggunakan warna aditif untuk menampilkan gambar dan teks. Karena itu, ketika merancang situs web (dan proyek-proyek lain seperti presentasi), model RGB digunakan karena produk akhir dilihat secara langsung pada layar komputer.

Jenis Alur Warna RGB

Dalam model RGB ini terdapat beberapa alur warna yang berbeda sesuai dengan definisi dan pencampuran warna yang mereka gunakan, dan dua alur warna yang paling umum adalah sRGB dan Adobe RGB. Ketika anda bekerja pada sebuah program perangkat lunak grafis seperti Adobe Photoshop atau Illustrator, Anda dapat memilih settingan warna yang mana yang akan anda gunakan dalam pekerjaan itu.
  • SRGB: Alur warna sRGB ini adalah alur terbaik yang digunakan ketika mendesain web, karena alur warna inilah yang paling banyak digunakan pada monitor komputer.
  • Adobe RGB: Karena alur warna Adobe RGB menyediakan lebih banyak pilihan warna yang tidak tersedia pada alur warna sRGB, alur ini adalah alur warna terbaik yang digunakan ketika mendesain untuk cetak. Alur warna ini juga disarankan untuk digunakan dengan foto yang diambil menggunakan kamera digital profesional, karena kamera high-end sering menggunakan alur warna Adobe RGB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar