Perbedaan antara desain untuk cetak dan desain untuk web

Written By Kent Design on Selasa, 26 April 2011 | 23.40

Perbedaan desain untuk media cetak dan desain untuk web bisa menjadi pengalaman yang berbeda bagi kita. Untuk lebih memahami perbedaan-perbedaan ini, kedua hal tersebut dapat dibandingkan dalam beberapa topik utama: jenis media, pemirsa, tata letak, warna, teknologi dan karir. Ingat, kita sedang melihat desain grafis dari segi desain web, bukan dari segi teknisnya.

Media yang digunakan

Sebelum melihat perbedaan yang sebenarnya dalam desain, sangat penting untuk memahami jenis pekerjaan apa yang mungkin anda temukan dari apa yang Anda lakukan pada setiap bidang.

Sebagai seorang desainer cetak, mungkin anda bekerja pada:
  • Periklanan majalah
  • Desain produk dan kemasan
  • Kartu nama
  • Logo
Sebagai seorang desainer web, kemungkinan anda bekerja pada:
  • HTML website Standar
  • Flash website
  • Email newsletter
  • Banner iklan
Tentu saja jenis-jenis pekerjaan tersebut bisa berlaku untuk kedua jenis desainer, namun perbedaan mendasarnya adalah bahwa ketika merancang sebuah desain untuk pencetakan, Anda akan berujung pada produk jadi, yang bisa saja seseorang akan terus menjalaninya, dan ketika merancang desain untuk web biasanya Anda akan bekerja pada satu bagian yang (tapi bisa terus berkembang), yang terlihat pada layar komputer.

Audiens / Penikmat desain anda

Ketika mengawali sebuah proyek desain, hal yang penting untuk dipikirkan adalah apa pengalaman yang akan didapat oleh audiens Anda, yang sangat berbeda antara desain cetak dan desain web. Pada tingkat yang paling dasar, desain web lebih interaktif sedangkan pada bidang cetak umumnya tidak.

Di bidang cetak, Anda berusaha membuat audiens lebih lama memelototi halaman di mana desain tersebut berada untuk mendapatkan pesan apa yang terkandung di dalamnya. Anda sering dihadapkan pada area terbatas di mana untuk memenuhi hal tersebut, seperti iklan majalah dalam satu halaman penuh. Dalam beberapa kasus, Anda mencoba untuk menangkap perhatian mereka dan membuat mereka menyelam lebih dalam pada produk Anda, seperti sampul buku atau halaman pertama dari brosur. Salah satu manfaat dari desain cetak adalah bahwa Anda berurusan dengan produk fisik, sehingga sifat fisik seperti tekstur dan bentuk dapat membantu Anda mencapai tujuan desain Anda. Sebagai contoh, perusahaan kertas akan mengambil iklan majalah dicetak di atas kertas mereka sendiri, yang memungkinkan audiens untuk merasakan berat dan tekstur produk mereka.

Di web, Anda biasanya berusaha untuk membuat audiens Anda tetap berada di situs web tertentu selama mungkin. Jumlah halaman yang bisa dikerjakan bisa sangat tidak terbatas, sehingga Anda bisa 'menggoda' para penonton dengan beberapa bagian dari konten web dan menarik perhatian mereka untuk mengklik dan menjelajah lebih lanjut ke situs Anda. Navigasi yang jelas dan mudah (bisa berupa tombol-tombol yang bisa diklik oleh pengunjung web untuk sampai ke bagian tertentu dari situs Anda), animasi, suara dan interaktifitas, semua itu ikut berperan.

Tata letak / Layout

Baik desain cetak ataupun desain web memerlukan tata letak yang jelas dan efektif. Pada keduanya, keseluruhan proses desainnya sama, yaitu sama-sama menggunakan elemen-elemen desain yang ada (bentuk, garis, warna, tulisan, dll) untuk menyajikan konten bagi audiens Anda.

Perbedaannya berawal pada ruang yang tersedia untuk membuat sebuah desain:

Dalam desain cetak:
  • Ruang Anda umumnya diukur dalam inci.
  • Anda bisa berurusan dengan apa saja, mulai dari kartu nama hingga sebuah billboard.
  • Dai awal, Anda sadar bahwa ruang tersebut tersedia, dan hasil akhir dari produk anda akan terlihat sama bagi setiap orang yang melihatnya.
  • Anda harus mempunyai satu area yang bisa dikorbankan dan satu area aman untuk menjamin hasil cetak.
Di web:
  • Ruang kerja diukur dalam satuan piksel.
  • Anda dihadapkan dengan sebuah tantangan, merancang situs Anda agar bisa terlihat paling bagus pada semua jenis dan ukuran monitor serta pada semua tingkatan (ukuran) resolusinya.
  • Sebuah desain yang konsisten, dengan navigasi yang konsisten (selalu berada pada tempat yang sama) adalah kunci untuk membuat orang-orang tetap berada di situs Anda.
Perbedaan utama lainnya adalah bagaimana Anda benar-benar dapat mengatur tata letak dengan baik. Sebagai seorang desainer cetak, Anda tahu bahwa bagian akhir akan langsung ditujukan pada sebuah mesin cetak (printer), dengan demikian, Anda harus memastikan bahwa hasil akhir ini terlihat seperti yang diinginkan. Sebagai seorang desainer Web, Anda harus ingat bahwa Anda akan memberikan desain anda kepada programmer (jika tidak melakukannya sendiri) yang akan mengolahnya untuk web tersebut.

Warna

Berurusan dengan warna bisa sangat rumit baik untuk desain cetak maupun web design. Sangat penting untuk memahami tiap-tiap mode warna dan spasi, seperti RGB, CMYK dan HSV. Berikut ini adalah contoh dari beberapa pilihan, persoalan, dan perhatian yang ada ketika berhadapan dengan warna pada desain cetak maupun desain web.

Dalam Desain Cetak:
  • Perhatikan perbedaan antara warna pada layar dan warna pada kertas (hasil cetak).
  • Sekali lagi, "bukti" dapat membantu memastikan Anda memperoleh hasil yang diinginkan.
  • Anda sering memilih "warna spot" atau "warna proses" yang akan digunakan oleh printer. Warna-warna ini adalah warna-warna yang Anda pilih dari palet dan diidentifikai dengan kode yang Anda berikan ke printer Anda.
Dalam Desain Web:
  • Perhatikan perbedaan warna dari satu monitor dengan monitor lain.
  • Warna apa yang akan terpengaruh oleh perubahan kecerahan dan kontras.
  • Warna diwakili dengan "nilai-nilai heksadesimal" (6 digit angka). Sekali lagi, tanggung jawab ini mungkin jatuh pada programmer, tetapi Anda bisa memberikan nilai-nilai warna ini kepada mereka.
Teknologi

Tetap mengikuti perkembangan teknologi terbaru akan sangat berguna bagi kedua bidang desain ini, baik cetak maupun web. Mutlak bagi keduanya untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan desain tersebut menggunakan program-program pengolah grafis seperti Adobe Photoshop, Illustrator, dan InDesign. Bagi desainer cetak, mengetahui kemajuan terbaru dalam proses pencetakan akan membantu Anda untuk mencapai hasil terbaik dalam pekerjaan Anda. Sedangkan bagi desainer web, tahu apa yang programmer anda bisa atau tidak bisa dilakukan (jika programmernya bukan anda sendiri!), akan membantu Anda menentukan desain yang paling efektif.

Karir

Karir dalam desain grafis dapat berarti banyak hal. Di bawah ini hanya beberapa contoh dari pekerjaan tertentu dalam desain cetak dan web.

Cetak:
  • Art Director pada sebuah majalah
  • Desainer iklan pada sebuah perusahaan iklan
  • Desainer kemasan untuk sebuah perusahaan kosmetik
  • Designer untuk sebuah perusahaan t-shirt
Web:
  • Web desainer untuk situs jejaring sosial
  • Flash desainer untuk situs-situs film
  • Desainer banner iklan untuk perusahaan pemasaran

Jadi, mana yang harus dipilih?

Idealnya, memutuskan jenis desain mana yang harus diikuti akan didasarkan pada pengalaman. Bahkan jika Anda membuat sebuah proyek pribadi, cobalah membuat beberapa bentuk cetak (seperti kartu nama Anda sendiri) dan website (membuat salinan portofolio online Anda). Lihat apa yang bisa Anda nikmati, dan pelajari lebih banyak tentang hal itu! Pikirkan perbedaan-perbedaan yang anda temui dalam hal ini dan apa yang ingin anda fokuskan.

Mempelajari kedua, baik cetak dan desain web akan membuat Anda lebih berharga. Dalam bursa kerja saat ini, seringkali diutamakan pegawai yang fokus pada salah satunya, tetapi menguasai keduanya. Sebagai seorang freelancer, dapat menawarkan kepada klien sebuah paket pemasaran penuh, dengan bahan-bahan cetak dan website yang dapat disesuaikan, akan membantu mengembangkan usaha dan membangun portofolio yang mengesankan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar