Elemen-elemen Desain Grafis

Written By Kent Design on Rabu, 27 April 2011 | 01.12

Unsur-unsur desain grafis digunakan, dan sering dikombinasikan, untuk menciptakan karya-karya grafis. Unsur-unsur ini tidak boleh dicampur aduk dengan prinsip-prinsip desain, seperti keseimbangan dan white-space, kecuali komponen-komponen seperti warna, jenis dan gambar. Yang akan disajikan di sini adalah elemen-elemen yang paling umum digunakan dalam desain grafis.

Bentuk

Dari pictograph-pictograph kuno sampai logo-logo modern saat ini, bentuk merupakan akar dari desain. Biasa digunakan untuk menentukan tata letak, membuat pola, dan membangun elemen yang tak terhitung jumlahnya pada halaman. Dengan perangkat lunak grafis seperti Adobe Illustrator, membuat dan memanipulasi sebuah bentuk menjadi lebih mudah dari cara-cara yang pernah ada, memberikan kebebasan kepada para desainer untuk membuat bentuk yang diinginkan.

Garis

Dalam desain, garis-garis digunakan untuk membagi ruang dan membuat bentuk. Pada tingkat yang paling dasar, garis lurus ditemukan dalam layout untuk konten terpisah, seperti pada majalah, koran, dan desain website. Lebih jauh lagi, garis melengkung, putus-putus, dan garis zigzag bisa digunakan sebagai elemen-elemen yang menegaskan dan sebagai dasar untuk ilustrasi dan grafis. Seringkali, garis-garis ini akan terlihat jelas, yang berarti bahwa elemen-elemen desain lainnya akan mengikuti jalur dari garis ini, seperti teks yang mengikuti bentuk kurva.

Warna

Warna merupakan elemen desain grafis yang menarik karena dapat diterapkan pada setiap elemen lain, dan merubahnya akan menghasilkan efek yang dramatis. Warna dapat digunakan untuk membuat gambar lebih menonjol, untuk menampilkan teks link pada sebuah situs web, dan untuk membangkitkan emosi. Desainer grafis harus menggabungkan pengalaman mereka akan warna dengan pemahaman tentang teori warna.

Teks

Teks, tentu saja, ada di sekitar kita. Dalam desain grafis, tujuannya adalah untuk tidak hanya menempatkan beberapa teks pada sebuah halaman, tetapi tujuannya lebih dari sekedar bagaimana memahami dan menggunakannya secara efektif untuk berkomunikasi. Pilihan font (tipografi/jenis huruf), ukuran, perataan, warna, dan ruang, semua memegang peranannya. Teks dapat digunakan lebih lanjut untuk menciptakan bermacam bentuk dan gambar.

Seni, Ilustrasi & Fotografi

Sebuah gambar dapat menghasilkan atau menghancurkan desain. Foto, ilustrasi dan karya seni digunakan untuk menceritakan sebuah kisah, mendukung bermacam ide, dan menarik perhatian audiens, sehingga pilihan menjadi penting. Desainer grafis dapat memperolehnya dengan mengerjakannya sendiri, memesannya pada seorang seniman atau fotografer, atau membelinya dengan bermacam harga pada banyak website.

Tekstur

Tekstur dapat merujuk pada penampilan sebenarnya dari sebuah desain atau pada tampilan visual suatu desain. Pada kasus pertama, audiens benar-benar bisa merasakan tekstur, membuatnya berbeda dari unsur-unsur desain yang lain. Pemilihan kertas dan bahan-bahan dalam desain kemasan dapat mempengaruhi tekstur yang sebenarnya. Dalam kasus kedua, tekstur tersirat melalui gaya desain. Grafis yang berlapis dapat menciptakan tekstur visual yang mencerminkan tekstur yang sebenarnya.

1 komentar:

bitebrands mengatakan...

makasih infony gan..

Posting Komentar